Sabtu, 12 Februari 2011

Potensi Desa

Desa Jono memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan/ organisasi. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal di berdayakan.
Ø  Sumber Daya Alam
1.      Lahan pertanian (sawah) seluas 220. 770 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal.
2.      Lahan perkebunan dan pekarangan yang subur seluas 163. 175 Ha, belum dikelola secara maksimal.
3.      Adanya penambangan batu fosfat yang dapat dipergunakan sebagai bahan pupuk atau material bangunan.
4.      Adanya kawasan hutan Negara yang masih gundul, yang bias dikelola bersama masyarakat dan Perhutani.
5.      Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha inni baru menjadi usaha sampingan.
6.      Banyaknya sisa kotoran ternak sapid an kambing memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan bubuk organik.
7.      Adanya hasil panen kacang tanah, jagung, ubi tanah dan lainnya yang cukup melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat.
8.      Adanya potensi sumber air dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar
9.      Adanya potensi seni local dapat meningkatkan penghasilan masyarakat
10.  Pemberdayaan batik Jono untuk meningkatkan ekspor batik.
Ø  Sumber Daya Manusia
1.      Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relative teratur dan terjaga adatnya.
2.      Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
3.      Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
4.      Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
5.      Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat, inilah salah satu bentuk partisipasi warga.
6.      Basarnya sumber daya perempuan usia produktif  sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industry rumah tangga.
7.      Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
8.      Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
9.      Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap tahun.
10.  Adanya penduduk yang punya ketrampilan home industry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar